Sistem Database Pemasyarakatan di Rutan

Rumah Tahanan mulai menerapkan sistem data base pemasyarakatan secara online. Sistem itu membuat pihak berwenang di rumah tahanan mampu memantau perkembangan kondisi dengan mengakses sistem yang ada. SDP Online merupakan website resmi aplikasi SDP (Sistem Database Pemasyarakatan). Aplikasi SDP dikembangkan oleh DATIN INFOKOM DITJENPAS.

Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai alat bantu kerja sesuai kebutuhan UPT, KANWIL dan DITJENPAS.

SDP bertujuan untuk :

  • Membangun Database Napi/Tahanan Nasional
  • Menyediakan informasi yang berkualitas untuk menunjang pengambilan keputusan
  • Meningkatkan pelayanan

Data dalam sistem database pemasyarakatan tersebut akan diperbarui setiap hari. Untuk data tahanan dan hunian, maksimal pukul 10.00 WIB setiap hari sudah ada data baru, sedang untuk perubahan data lain, maksimal sudah dilakukan pada pukul 14.00 WIB setiap harinya. Maksimal pada pukul 14.00 WIB, perubahan data tersebut sudah bisa diakses oleh pusat.

Sistem tersebut juga memungkinkan pihak rutan untuk memantau warga binaan yang tengah menjalani cuti penahanan. Karena apabila warga binaan yang bersangkutan itu melakukan tindakan melawan hukum di suatu daerah, maka datanya akan langsung terhubung dengan sistem basis data yang ada di Rutan tersebut.

Selain itu, dengan adanya sistem data base pemasyarakatan tersebut, kejadian hilangnya dokumen akibat terbakar atau sebab lain seperti yang terjadi di LP Kerobokan Bali pun dapat diantisipasi, karena seluruh data sudah tersimpan dalam sistem.